Seperti diketahui bahwa Planet Bumi berputar pada
porosnya dengan perkiraan kecepatan sekitar 1.674 km/jam. Sedangkan
Matahari bersama-sama dengan planet-planet di tata surya termasuk planet
bumi mengorbit pusat dari Galaksi Bima Sakti dengan kecepatan sekitar
800.000 kilometer per jam.
Ini menunjukan sesuatu yang menakjubkan dari alam
semesta sejak awal diciptakan. Planet Bumi hanyalah bagian kecil dari
teka-teki yang jauh lebih besar, namun demikian komposisi ataupun bagian
dari planet bumi termasuk salah satu yang luar biasa.
Pegunungan tersebar di sekeliling Planet Bumi
Pegunungan tidak hanya ada di daratan tetapi juga
di lautan, bahkan sistem pegunungan di dasar laut merupakan yang
terpanjang di planet bumi, dan termasuk gunung vulkanik.
Pegunungan di lautan adalah sistem gunung di dasar
laut yang terbentuk dari lempeng tektonik. Terdiri dari berbagai macam
gunung yang terkait seperti sebuah rantai, yang biasanya memiliki sebuah
lembah.
Pegunungan di dasar laut umumnya terendam jauh di
dalam lautan. Pegunungan di dasar laut yang terpanjang diperkirakan
terbentang sekitar 65.000 km, beberapa kali lipat lebih panjang dari
pegunungan Andes yang merupakan pegunungan terpanjang di daratan, dan
total panjang sistem lembah lautan sekitar 80.000 km.
Gempa Bumi bukanlah sesuatu yang jarang terjadi
Secara global, gempa bumi terjadi setiap hari dan
diperkirakan terjadi sekitar 500.000 kali per tahun. Hanya sekitar
seperlima dari gempa tersebut dapat dirasakan oleh manusia. Gempa bumi
mikro dan gempa kecil, keduanya dapat berlangsung selama beberapa menit,
terjadi pada tingkat sekitar 8.000 kali per hari.
Gempa mikro atau minor mungkin dapat dirasakan,
tetapi dampaknya mungkin tidak terlihat dan biasanya tidak menyebabkan
kerusakan, dan kebanyakan manusia mungkin tidak menyadari apa yang
sedang terjadi.
Sedangkan gempa menengah sampai yang besar dengan
kekuatan sekitar 5,0-8,9 pada skala Richter dapat menyebabkan kerusakan.
Gempa Bumi seperti ini bisa terjadi hampir 1.000 kali per tahun. Namun
gempa bumi yang kuat jarang terjadi dan Gempa bumi yang ekstrim adalah
jenis paling langka.
Gempa Bumi Ekstrim biasanya terjadi setiap 20 tahun sekali atau lebih, dengan kekuatan sekitar 9,0-9,9 pada skala Richter.
Belum pernah ada gempa di atas 10,0 pada skala Richter yang telah didokumentasikan, gempa ini bisa disebut mega-gempa.
Pusat inti Bumi hampir sama panasnya dengan Permukaan Matahari
Inti bumi
adalah pusat yang sangat panas dan bagian yang paling panas dari Planet
Bumi. Inti Bumi bagian dalam sebagian besar diperkirakan mengandung
besi yang sangat solid dengan ketebalan sekitar 1.200 km. Temperatur
Inti Bumi sangat panas antara 5.000 - 7.000 derajat Celsius,
menjadikannya sepanas permukaan matahari, walapun ini masih merupakan
spekulatif berdasarkan seismologi.
Sekitar 95 Persen Lautan masih merupakan Misteri
Meskipun air lautan meliputi sekitar 71 persen dari
permukaan Bumi, tetapi hanya sekitar 5 persen saja yang telah
dieksplorasi, sisanya masih merupakan misteri. Sinar matahari hanya bisa
menembus sampai kedalaman sekitar 275 meter. Sebagian air laut gelap
pada kedalaman 30 meter, sehingga ada begitu banyak area gelap yang
belum dieksplorasi.
Pada titik laut terdalam, tekanan air laut setara
dengan sekitar 50 pesawat jumbo jet yang ditumpuk-tumpuk di atas
manusia. Namun bahkan di area ini masih ada kehidupan yang berkembang,
jutaan spesies yang belum ditemukan.
Kutub Utara dan Selatan bisa Bertukar Tempat
Magnetik dari Kutub Utara dan Selatan bisa berbalik
dan ini diperkirakan merupakan siklus alami. Jika ini terjadi maka
putaran rotasi bumi menjadi terbalik. Ini diperkirakan telah terjadi
berkali-kali di masa lalu, dan itu akan terjadi lagi di masa depan.
Batuan vulkanik mengungkapkan bahwa keadaan seperti
ini terakhir terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu. Itu berarti kita
memasuki fase berikutnya dalam siklus, walaupun kita tidak dapat
memastikan kapan itu akan terjadi.
Planet Bumi Relatif Kecil di Alam Semesta
Bukan rahasia bahwa bumi lebih kecil dari Matahari,
namun sedemikian kecilnya sangatlah kontras. Bayangkan saja 109 kali
dari Planet Bumi bisa muat di sepanjang diameter Matahari dan sekitar 13
juta kali lipat dari Planet Bumi bisa muat di dalam Matahari secara
keseluruhan.
Di atas ukuran yang luar biasa, Matahari mengandung
sekitar 333.000 kali massa Bumi dan terdiri dari 99,8 persen massa di
tata surya. Dan Matahari merupakan bintang yang relatif kecil jika
dibandingkan dengan Bintang-bintang Terbesar di Galaksi Bima Sakti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar