Minggu, 28 Februari 2016

Bulan Menjauh, Kelak Tiada Lagi Gerhana Matahari Total

Bulan mengelilingi Bumi dengan jarak yang relatif konstan. Hal ini terjadi karena keseimbangan antara gaya sentripetal dan gaya sentrifugal pada Bulan. Gaya setrifugal adalah gaya yang tercipta ketika suatu benda bergerak melingkar dan arah gayanya akan menjauhi titik pusat lingkaran. Sedangkan gaya sentripetal kebalikannya. Yaitu gaya yang selalu menuju ke arah pusat lingkaran. Keseimbangan dua gaya inilah yang membuat Bulan tidak jatuh ke Bumi ataupun lepas dari Bumi.

Namun pada kenyataannya, gaya sentripetal dan sentrifugal pada Bulan tidaklah benar-benar seimbang. Di mana kini telah diketahui gaya setrifugal yang dialami Bulan sedikit lebih besar daripada gaya sentripetal. Hal ini disebabkan karena Bulan bergerak mengelilingi Bumi lebih cepat dari kecepatan yang seharusnya. Sehingga membuat Bulan perlahan-lahan terlontar dan menjauh dari Bumi sebesar 3,8 cm per tahunnya.

Salah satu akibat dari menjauhnya Bulan dari Bumi adalah Bulan akan semakin kecil jika dilihat dari Bumi. Dengan semakin kecilnya ukuran Bulan, maka kelak Matahari akan terlihat lebih besar daripada Bulan. Sehingga Bulan pun tidak akan mampu menutupi seluruh piringan matahari sebagaimana yang terjadi ketika gerhana matahari total. Singkatnya, karena Bulan menjauh maka kelak tiada lagi gerhana matahari total. Dan yang tersisa hanya gerhana matahari cincin dan sebagian.


Gerhana matahari total tahun 2012 di Australia. Kreit: Ben Cooper.

Namun waktu hingga punahnya gerhana matahari total masih sangat lama. Diperkirakan ukuran Bulan masih akan mungkin menutupi seluruh bagian Matahari hingga 600 juta tahun ke depan. Dan sebelum gerhana matahari total benar-benar punah, maka gerhana matahari total akan lebih dulu menjadi makin langka dan durasinya pun akan semakin singkat.

Dalam "Data Gerhana Matahari Tahun 2999 SM - 3000 M" diketahui populasi gerhana matahari total adalah 26,8% dari keseluruhan gerhana matahari. Sedangkan populasi gerhana matahari cincin adalah 33,4% dari keseluruhan gerhana matahari. Itu atinya gerhana matahari total saat ini sudah lebih langka dibanding gerhana matahari cincin.

Sedangkan durasi maksimum gerhana matahari total saat ini adalah 7 menit 29 detik. Sedangkan durasi gerhana matahari cincin saat ini adalah 12 menit 23 detik. Jadi durasi gerhana matahari total saat ini sudah hampir 2 kali lipat lebih singkat dibanding durasi gerhana matahari cincin.

Bisa dibayangkan dengan semakin menjauhnya Bulan maka gerhana matahari total pun akan semakin langka dan singkat dibanding gerhana matahari cincin. Bahkan dalam waktu yang lebih lama lagi gerhana matahari total akan punah dan yang tersisa hanya gerhana matahari cincin. Dan itupun jika Bulan masih mengelilingi Bumi. Jika Bulan kelak sudah lepas dari Bumi, maka tidak akan ada gerhana matahari yang tersisa.

Sumber : http://www.kalastro.xyz/2016/02/bulan-menjauh-kelak-tiada-lagi-gerhana-matahari-total.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar