Senin, 29 Februari 2016

Short Biography : Ed Sheeran


Ed Sheeran adalah penyanyi pria berkebangsaan Inggris. Ia lahir pada tanggal 17 Februari 1991 dengan nama lengkap Edward Christopher Sheeran. Ia menjadi salah satu penyanyi dan penulis lagu asal Inggris yang sukses meraih kesuksesan global saat ini. Genre yang ia bawakan adalah musik pop. Dalam dunia musik, karir Ed Sheeran bisa dibilang masih sangat singkat. Ia memulai debut album di tahun 2011 lalu, dan telah merilis 2 album studio. Uniknya, ia menamai album mereka sesuai simbol matematika, yaitu + (tanda plus) dan X (tanda kali). Meski masih terbilang masih baru, namun karir Ed Sheeran mampu menanjak dengan cepat.

Meski baru merilis album debut di tahun 2011, namun Ed Sheeran telah memulai karir musik bahkan sejak tahun 2005. Ia telah merilis beberapa karya, termasuk 5 EP (extended plays) dalam kurun 2005 hingga 2010. Namanya pun mulai dikenal berkat akses internet yang cepat dan ia juga mulai memiliki beberapa fanbase. 

Baru pada tahun 2011, ia merilis album debut, dengan title +. Dengan single utama berjudul The A Team, album ini kemudian mampu sukses besar. Beberapa single nya banyak yang masuk dalam berbagai chart lagu di Eropa. Ia bahkan mendapatkan nominasi Grammy pertamanya di tahun 2013. Sebelumnya, ia juga sempat berduet di album Red milik Taylor Swift, serta menulis salah satu single lagu One Direction.

Di tahun 2014, Ed Sheeran merilis album keduanya dengan title X (tanda perkalian). Ia meneruskan tradisi menggunakan simbol matematik sebagai judul album. Dirilis pada Juni 2014, album ini sukses secara komersil. Beberapa single seperti Sing, Thinking Out Loud dan Don't juga mampu bersaing dalam chart Billboard. Ia pun meraih penghargaan Best New Artist pada penghargaan Grammy 2014. Ia juga mendapatkan nominasi Grammy di tahun 2015 ini. Ed Sheeran pun menjadi salah satu artis terbaik 2014.

Meski terbilang masih 'baru' dalam industri musik, namun Ed Sheeran sudah mampu meraih popularitas yang cukup besar. Karya-karya nya juga selalu mendapat respon positif, dan sukses secara komersil. Ia pun menjadi salah satu penyanyi pria paling populer saat ini.


Short Biography : Sia Furler

 

Mungkin beberapa dari kamu merasa asing dengan nama Sia Furler. Bukan karena bakatnya yang tak mumpuni, tapi karena ia kerap menyembunyikan wajahnya dari publik.

Jika kamu tahu hasil karya-karya wanita 39 tahun ini kamu akan kaget. Kenapa? Soalnya ia adalah salah satu musisi hebat di Hollywood. Salah satu karyanya yang mungkin kamu nggak tahu adalah lagu Diamonds, yang dinyanyikan oleh Rihanna.

Tak hanya menulis lagu, nama Sia juga sempat booming dengan lagu Titanium dan Chandelier. Saat kamu melihat wanita asal Australia ini, mungkin kamu sedikit kaget, pasalnya ia kerap menutupi wajahnya, bahkan untuk acara penting seperti Grammy Awards.

Apa sih alasannya? Seperti yang dilansir hollywoodlife, ia mengaku jika dirinya tak suka menjadi terkenal. Wah benar-benar terbalik ya dengan artis kebanyakan.

"Aku nggak suka jadi terkenal atau dikenali. Aku nggak mau dikritik orang dari apa yang mereka lihat di internet. Aku pernah menulis lagu untuk penyanyi yang kini telah jadi temanku, ternyata kehidupan mereka bukanlah seperti yang aku inginkan," tandasnya.

Well, meski Sia tak punya wajah yang bisa buat kamu menganga, tapi karyanya tentu sanggup membuat kamu jatuh cinta.

Sumber : http://www.kapanlagi.com/showbiz/hollywood/ini-alasan-sia-furler-tak-mau-tunjukkan-wajahnya-1cff34.html

Short Biography : Leonardo Dicaprio

 

Dengan nama lengkap Leonardo Wilhelm DiCaprio lahir di Los Angeles, 11 November 1974 Ibunya, Irmelin, adalah mantan sekretaris hukum berdarah Rusia. Sang ayah, George DiCaprio adalah distributor komik sekaligus komikus bawah tanah berdarah campuran Italia-Jerman. Karir akting Leo sudah dimulai sejak usia 5 tahun. Saat itu dirinya bermain dalam drama televisi berjudul Romper Room. Namun setelah itu karir aktingnya tak berjalan mulus. Leo kecil berkali-kali ditolak dalam audisi sejumlah film. Pernah sekali waktu ia gagal mendapatkan kontrak dengan sebuah agensi gara-gara menolak mengganti nama panggungnya menjadi Lenny William.

Leo tak patah arang. Dukungan besar dari sang ayah pun membuatnya menapaki langkah demi langkah menuju dunia seni peran dan hiburan. Setelah muncul di sejumlah iklan layanan masyarakat seperti How to Deal With a Parent Who Takes Drugs dan Mickey’s Safety Club, Leo yang beranjak dewasa pun malang melintang di sejumlah drama televisi seperti Lassie, The Outsiders, Santa Barbara, Roseanne, Parenthood, dan Growing Pains. Namun baru pada film Critters 3 (1991) Leo mendapat peran serius pertamanya. Setelah membintangi sejumlah film layar lebar, nama Leo benar-benar melejit saat ia menjadi peran utama dalam sebuah megadrama berjudul Titanic pada tahun 1997. Salah satu film Hollywood tersukses sepanjang masa ini benar-benar melambungkan nama dan karir Leo ke puncak tertinggi selebriti Hollywood.

Kepopuleran ini sempat membuat kejiwaan Leo terguncang. Ia nyaris tak mengenali dirinya sendiri pasca meledaknya film Titanic. Alih-alih membuatnya bangga da besar kepala, popularitas justru membuatnya tersiksa. Tak tahan dengan semua itu, Leo ‘menghilang’ dari dunia seni peran sejenak. Film layar lebar Leo yang pertama setelah Titanic adalah The Man In The Iron Mask. Film ini rupanya tak mendapat sambutan positif dari masyarakat. Leo bukannya patah arang, malah sepertinya ia mensyukuri hal ini. Segera saja setelah The Man In The Iron Mask, dirinya membintangi sejumlah peran yang membuat namanya dikenal sebagai aktor watak kawakan, bukan aktor berparas tampan pujaan-hati-wanita seperti perannya Titanic.

Leonardo DiCaprio di Titanic Catch Me If You Can (2002), dan Gangs of New York (2002) adalah film-film yang membuat sinar Leo kembali terang. Tiga film Leo berikutnya pun tak kalah dahsyat. Masing-masing berjudul The Aviator (2004), Blood Diamond (2006), dan The Departed (2006), tiga film tersebut telah menghantarkan Leo kembali ke gerbang kesuksesan Hollywood, kali ini sebagai aktor watak yang sempurna. leo telah berhasil menghapus imej manisnya di film Titanic yang membuatnya ‘sakit’ itu.

Pada tahun 2010 kembali Leo membintangi sebuah film action sci-fi yang sukses besar, bertajuk Inception. Dalam film tersebut, Leo kembali menunjukkan akting prima. Menonjolkan watak alih-alih ketampanan. Sosok Leo kembali menjadi nominasi penghargaan bergengsi Academy Award untuk kesekian kalinya. Pada tahun yang sama, sebuah film Thriller yang dibintanginya bertajuk Shutter Island, berhasil mencuri perhatian khayalak pencinta film di seluruh dunia. Bahkan film tersebut sempat menjadi topik bahasan hangat di sejumlah forum internet karena endingnya yang membingungkan dan akting Leo yang memukau.

Leo juga dikenal sebagai satu dari segelintir selebriti Hollywood yang betul-betul memiliki kepedulian terhadap kegiatan kemanusiaan. Dirinya kerap berkeliling dunia untuk memberi penyuluhan tentang penyelamatan lingkungan atau sekedar menyantuni para korban bencana alam atau musibah lainnya. Sejumlah penghargaan kemanusiaan pun diraihnya seperti Star Eco Station (Celebrity For the Environment Award), Environment Now (Martin Litton Environmental Warrior Award), dan Green Cross International and Global Green USA (Entertainment Industry Environmental Leadership).

Seperti selebriti lainnya, kehidupan pribadi Leo pun menjadi ‘tumbal’. Tercatat Leo pernah berhubungan dengan sejumlah wanita ternama, antara lain Cameron Diaz, Sara Gilbert, Kate Winslet, Liv Tyler, Juliette Lewis, Claire Danes, Natasha Henstridge, Demi Moore, Bridget Hall, Bijou Phillips, Kristin Zang, Amber Valleta, Helena Christensen, dan terakhir model asal Israel, Bar Refaeli. Namun, dari sederet nama itu, hubungannya dengan model cantik Gisele Bundchen yang paling mencuri perhatian.

Namun segala ketenaran dan kesuksesan tersebut masih membuatnya tak nyaman. Leo tak suka kehidupan pribadinya dilahap oleh publik, ia hanya ingin karyanya dan peran-perannya yang dikenang dan diapresiasi, bukan privasinya. Kini Leo juga mendirikan sebuah perusahaan film bernama Appian Way yang berada di bawah Warner Brothers, dan dirinya juga menjadi produser dan penulis sejumlah buku. Jarang sekali selebriti Hollywood berdedikasi total seperti Leo, yang membuat sebagian orang dapat lebih mengingat peran yang dibawakannya ketimbang wajah gantengnya. Sukses terus Leo!

Short Biography : Kate Winslet

 

Kate Winslet merupakan aktris terkenal asal Inggris. Ia lahir dengan nama lengkap Kate Elizabeth Winslet pada tanggal 5 Oktober 1975. Sebagai aktris, ia telah meraih banyak penghargaan, termasuk beberapa kali meraih nomnasi Oscar Academy Award. Ia memulai karir akting pada tahun 1994. Popularitasnya kemudian makin menanjak setelah membintangi film Titanic pada tahun 1997. Kate Winslet kemudian juga banyak membintangi film-film sukses di era 2000-an.

Kate Winslet memulai karir akting pada tahun 1994 dengan membintangi film Heavenly Creature. Ia lalu mulai diperhitungkan setelah menjadi pemeran pembantu dalam film Sense and Sensibility setahun berselang. Kate Winslet kemudian meraih popularitas global setelah berperan sebagai Rose dalam film romance populer, Titanic, di tahun 1997. Film ini begitu sukses, dan menjadi film dengan keuntungan terbesar di zamannya. Akting Winslet dengan Leonardo DiCaprio mampu menarik perhatian pecinta film dunia. Nama Kate Winslet kemudian diperhitungkan sebagai salah satu aktor papan atas Hollywood.

Di era 2000-an, ia juga membintangi beberapa film yang populer, di antaranya adalah Eternal Sunshine of the Spotless Mind di tahun 2004, dimana ia berduet dengan aktor Jim Carrey, atau film Finding Neverland pada tahun yang sama. Ia memenangkan Academy Award untuk kategori Best Actress pada tahun 2008, pada perannya dalam film The Reader. Dalam beberapa tahun terakhir, ia juga tetap produktif, di antaranya turut membintangi film Divergent di tahun 2014.
Sosok tampan Josh Hutcherson semakin populer setelah ia membintangi film 'The Hunger Games'. Publik pun banyak yang penasaran dan mencari tahu profil dan biodata Josh Hutcherson di berbagai situs internet. Tak hanya itu, foto-foto Josh Hutcherson yang cool, keren dan terbaru pun banyak diburu oleh para penggemarnya. Sebelum membintangi film 'The Hunger Games', Josh Hutcherson sebenarnya sudah jadi incaran publik ketika melihat sosok tampannya bermain di film 'Journey 2 : The Mysterious Island' yang dibuat dalam format 3D (tiga dimensi). Kini, Josh yang berperan sebagai Peeta Mellark di film 'The Hunger Games', mulai khawatir untuk menghadapi tekanan dari para fans dan sorotan media akibat kesuksesannya bermain di film layar lebar yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins itu. "Perasaan yang saya rasakan saat ini campur aduk. Ini adalah sesuatu yang menjadi impian para aktor, karena jika anda sudah mencapai titik ini berarti anda telah sukses. Dengan populer adalah efek dari kesuksesan dan kamu harus konsisten dengan itu," ujar Josh yang dikutip dari digitalspy. Josh pun merasa bersyukur dirinya bisa lolos audisi untuk memerankan tokoh Peeta di film 'The Hunger Games', padahal sebelumnya dia pesimis untuk bisa terlibat di proyek layar lebar tersebut. "Saya audisi untuk pertama kalinya di hadapan sutradara Gary Ross dan Suzanne Collins. Pada saat itu saya hanya beberapa naskah dan beberapa minggu kemudian saya terpilih untuk memerankan Peeta, sungguh saya tidak bisa berkata-kata pada saat itu," tambahnya.

Read more at: http://www.slidegossip.com/2012/03/yuk-lebih-akrab-dengan-josh-hutcherson.html
Artikel ini diambil dari www.slidegossip.com sebagai sumbernya
Sosok tampan Josh Hutcherson semakin populer setelah ia membintangi film 'The Hunger Games'. Publik pun banyak yang penasaran dan mencari tahu profil dan biodata Josh Hutcherson di berbagai situs internet. Tak hanya itu, foto-foto Josh Hutcherson yang cool, keren dan terbaru pun banyak diburu oleh para penggemarnya. Sebelum membintangi film 'The Hunger Games', Josh Hutcherson sebenarnya sudah jadi incaran publik ketika melihat sosok tampannya bermain di film 'Journey 2 : The Mysterious Island' yang dibuat dalam format 3D (tiga dimensi). Kini, Josh yang berperan sebagai Peeta Mellark di film 'The Hunger Games', mulai khawatir untuk menghadapi tekanan dari para fans dan sorotan media akibat kesuksesannya bermain di film layar lebar yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins itu. "Perasaan yang saya rasakan saat ini campur aduk. Ini adalah sesuatu yang menjadi impian para aktor, karena jika anda sudah mencapai titik ini berarti anda telah sukses. Dengan populer adalah efek dari kesuksesan dan kamu harus konsisten dengan itu," ujar Josh yang dikutip dari digitalspy. Josh pun merasa bersyukur dirinya bisa lolos audisi untuk memerankan tokoh Peeta di film 'The Hunger Games', padahal sebelumnya dia pesimis untuk bisa terlibat di proyek layar lebar tersebut. "Saya audisi untuk pertama kalinya di hadapan sutradara Gary Ross dan Suzanne Collins. Pada saat itu saya hanya beberapa naskah dan beberapa minggu kemudian saya terpilih untuk memerankan Peeta, sungguh saya tidak bisa berkata-kata pada saat itu," tambahnya.

Read more at: http://www.slidegossip.com/2012/03/yuk-lebih-akrab-dengan-josh-hutcherson.html
Artikel ini diambil dari www.slidegossip.com sebagai sumbernya

Short Biography : Dylan O'Brien

 

Bagi penggemar serial TV 'Teen Wolf', nama Dylan O'Brien mungkin sudah tak asing lagi. Kini, namanya kian melambung setelah menunjukkan penampilan luar biasa di film 'The Maze Runner', yang hingga saat ini masih berada di puncak Box Office.

Dylan, yang lahir di New York 23 tahun lalu, pada awalnya sama sekali tak berpikir untuk berkarier di dunia akting. Awalnya, sang aktor ingin menjadi seorang wartawan olahraga.

Namun mimpi tersebut berakhir ketika sang aktor memutuskan untuk pindah ke Los Angeles. Saat itulah Dylan memutuskan untuk mencoba mengikuti audisi serial 'Teen Wolf.

Pada 2011, Dylan resmi menjadi salah satu aktor yang membintangi serial TV remaja terpopuler tersebut. Tak lama setelahnya, beberapa panggilan untuk film pun diterimanya. Pada 2013, Dylan membintangi sebuah film komedi bertajuk 'The Internship' bersama Vince Voughn dan Owen Wilson.

Walaupun membintangi serial tv, namun aktingnya tak jarang mendapatkan kritikan positif, bahkan Yahoo! Movies memasukkannya dalam daftar '15 Breakout Stars to Watch for in 2014'.

Dan ternyata, Dylan tak hanya lihai dalam berakting, namun juga memproduseri dan menyutradarai sebuah film pendek. Melalui akun Youtube-nya, sang aktor kerap mengunggah film pendek berbau komedi.

Tak hanya itu, ia juga memiliki bakat dalam dunia musik. Dylan pandai bermain drum, bahkan menjadi drummer sebuah band rock indie bernama 'Slow Kids at Play'.

 

 Sumber : http://hot.detik.com/read/2014/09/26/111358/2702034/1303/dylan-obrien-sang-maze-runner-calon-aktor-terbaik-masa-depan

Short Biography : Scarlett Johansson


 

Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.  Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya.

Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.  Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

 


 Sumber : http://filmdanmovie.blogspot.co.id/2013/08/profilfoto-dan-film-scarlett-johansson.html
Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.

Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya. Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.

Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

Seiring dengan kesuksesannya, Scarlett pun mendapat banyak tawaran bermain film. Tak urung ia terpaksa menolak beberapa peran. Sebelumnya, Scarlett pernah di-casting untuk memerankan Rebecca di film "Thumbsucker" (2005). Namun, Scarlett kemudian melepaskannya sebelum syuting dan ia lalu digantikan oleh Kelli Garner. Scarlett juga pernah terpaksa menolak untuk beradu akting dengan Tom Cruise di film "Mission: Impossible 3" (2006) karena adanya jadwal syuting yang berbenturan. Perannya di film action tersebut kemudian digantikan oleh Keri Russell.

Belakangan, kemampuan akting Scarlett dapat disaksikan di film "Vicky Cristina Barcelona" (2008) dan "He's Just Not That into You" (2009). Scarlett juga akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat perannya sebagai Natasha Romanoff / Black Widow di film "Iron Man 2" (2010) yang bakal tayang bulan depan. Di film tersebut, aktris cantik berusia 25 tahun ini akan menjadi wanita yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) dengan kekasihnya, Virginia "Pepper" Potts (Gwyneth Paltrow).

Selain kiprahnya di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi faktor pendukung ketenaran Scarlett. Aktris cantik ini pernah menjalin kasih dengan beberapa pria terkenal, seperti Benicio Del Toro, Jared Leto, Justin Timberlake dan lawan mainnya di film "The Black Dahlia" (2006), Josh Hartnett. Di bulan September 2008, akhirnya Scarlett telah menemukan pelabuhan hati terakhirnya. Di bulan itu, ia menikah dengan aktor film "The Proposal" (2009), Ryan Reynolds. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/scarlett_johansson/bio.html#sthash.hwZ6CMyq.dpuf
Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.

Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya. Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.

Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

Seiring dengan kesuksesannya, Scarlett pun mendapat banyak tawaran bermain film. Tak urung ia terpaksa menolak beberapa peran. Sebelumnya, Scarlett pernah di-casting untuk memerankan Rebecca di film "Thumbsucker" (2005). Namun, Scarlett kemudian melepaskannya sebelum syuting dan ia lalu digantikan oleh Kelli Garner. Scarlett juga pernah terpaksa menolak untuk beradu akting dengan Tom Cruise di film "Mission: Impossible 3" (2006) karena adanya jadwal syuting yang berbenturan. Perannya di film action tersebut kemudian digantikan oleh Keri Russell.

Belakangan, kemampuan akting Scarlett dapat disaksikan di film "Vicky Cristina Barcelona" (2008) dan "He's Just Not That into You" (2009). Scarlett juga akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat perannya sebagai Natasha Romanoff / Black Widow di film "Iron Man 2" (2010) yang bakal tayang bulan depan. Di film tersebut, aktris cantik berusia 25 tahun ini akan menjadi wanita yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) dengan kekasihnya, Virginia "Pepper" Potts (Gwyneth Paltrow).

Selain kiprahnya di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi faktor pendukung ketenaran Scarlett. Aktris cantik ini pernah menjalin kasih dengan beberapa pria terkenal, seperti Benicio Del Toro, Jared Leto, Justin Timberlake dan lawan mainnya di film "The Black Dahlia" (2006), Josh Hartnett. Di bulan September 2008, akhirnya Scarlett telah menemukan pelabuhan hati terakhirnya. Di bulan itu, ia menikah dengan aktor film "The Proposal" (2009), Ryan Reynolds. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/scarlett_johansson/bio.html#sthash.hwZ6CMyq.dpuf
Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.

Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya. Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.

Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

Seiring dengan kesuksesannya, Scarlett pun mendapat banyak tawaran bermain film. Tak urung ia terpaksa menolak beberapa peran. Sebelumnya, Scarlett pernah di-casting untuk memerankan Rebecca di film "Thumbsucker" (2005). Namun, Scarlett kemudian melepaskannya sebelum syuting dan ia lalu digantikan oleh Kelli Garner. Scarlett juga pernah terpaksa menolak untuk beradu akting dengan Tom Cruise di film "Mission: Impossible 3" (2006) karena adanya jadwal syuting yang berbenturan. Perannya di film action tersebut kemudian digantikan oleh Keri Russell.

Belakangan, kemampuan akting Scarlett dapat disaksikan di film "Vicky Cristina Barcelona" (2008) dan "He's Just Not That into You" (2009). Scarlett juga akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat perannya sebagai Natasha Romanoff / Black Widow di film "Iron Man 2" (2010) yang bakal tayang bulan depan. Di film tersebut, aktris cantik berusia 25 tahun ini akan menjadi wanita yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) dengan kekasihnya, Virginia "Pepper" Potts (Gwyneth Paltrow).

Selain kiprahnya di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi faktor pendukung ketenaran Scarlett. Aktris cantik ini pernah menjalin kasih dengan beberapa pria terkenal, seperti Benicio Del Toro, Jared Leto, Justin Timberlake dan lawan mainnya di film "The Black Dahlia" (2006), Josh Hartnett. Di bulan September 2008, akhirnya Scarlett telah menemukan pelabuhan hati terakhirnya. Di bulan itu, ia menikah dengan aktor film "The Proposal" (2009), Ryan Reynolds. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/scarlett_johansson/bio.html#sthash.hwZ6CMyq.dpuf
Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.

Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya. Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.

Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

Seiring dengan kesuksesannya, Scarlett pun mendapat banyak tawaran bermain film. Tak urung ia terpaksa menolak beberapa peran. Sebelumnya, Scarlett pernah di-casting untuk memerankan Rebecca di film "Thumbsucker" (2005). Namun, Scarlett kemudian melepaskannya sebelum syuting dan ia lalu digantikan oleh Kelli Garner. Scarlett juga pernah terpaksa menolak untuk beradu akting dengan Tom Cruise di film "Mission: Impossible 3" (2006) karena adanya jadwal syuting yang berbenturan. Perannya di film action tersebut kemudian digantikan oleh Keri Russell.

Belakangan, kemampuan akting Scarlett dapat disaksikan di film "Vicky Cristina Barcelona" (2008) dan "He's Just Not That into You" (2009). Scarlett juga akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat perannya sebagai Natasha Romanoff / Black Widow di film "Iron Man 2" (2010) yang bakal tayang bulan depan. Di film tersebut, aktris cantik berusia 25 tahun ini akan menjadi wanita yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) dengan kekasihnya, Virginia "Pepper" Potts (Gwyneth Paltrow).

Selain kiprahnya di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi faktor pendukung ketenaran Scarlett. Aktris cantik ini pernah menjalin kasih dengan beberapa pria terkenal, seperti Benicio Del Toro, Jared Leto, Justin Timberlake dan lawan mainnya di film "The Black Dahlia" (2006), Josh Hartnett. Di bulan September 2008, akhirnya Scarlett telah menemukan pelabuhan hati terakhirnya. Di bulan itu, ia menikah dengan aktor film "The Proposal" (2009), Ryan Reynolds. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/scarlett_johansson/bio.html#sthash.hwZ6CMyq.dpuf
Scarlett Johansson lahir di New York City tanggal 22 November 1984. Ia merupakan putri dari pasangan Melanie Sloan dan Karsten Johansson. Scarlett memiliki seorang kakak perempuan bernama Vanessa Johansson, seorang kakak laki-laki Adrian Johansson dan seorang saudara laki-laki kembarannya yang lahir tiga menit setelahnya, Hunter Johansson, serta saudara seayah, Christian Johansson. Kakeknya, Ejner Johansson, adalah seorang sutradara dan penulis naskah.

Besar di bawah asuhan ibunya yang merupakan seorang penggemar berat film serta dipadu darah seni yang mengalir dalam tubuhnya, Scarlett kecil mulai mengikuti audisi iklan atas ajakan ibunya. Ia mendapatkan peran pertamanya saat usianya menginjak sembilan tahun sebagai putri John Ritter di film komedi fantasi "North" (1994). Scarlett kemudian mendapatkan beberapa peran kecil di film "Just Cause" (1995), "If Lucy Fell" (1996), "Manny & Lo" (1996) dan "Home Alone 3" (1997).

Karir akting Scarlett kemudian mulai mengalami perubahan setelah ia berhasil menyita perhatian lewat perannya di film "The Horse Whisperer" (1998). Perannya sebagai Grace MacLean tersebut berhasil membuat Scarlett dikenal dan ibunya kemudian didapuk menjadi manajernya. Akan tetapi, disaat yang sama, kedua orangtuanya justru bercerai.

Menyusul kesuksesan film "The Horse Whisperer", Scarlett kemudian mendapat banyak tawaran peran besar, seperti "Ghost World" (2001), "Lost in Translation" (2003), "Girl with a Pearl Earring" (2003) dan "The Perfect Score" (2004). Semua penampilan Scarlett di film-film tersebut menuai tanggapan positif. Bahkan perannya sebagai Charlotte di "Lost in Translation" berhasil membuahkan penghargaan BAFTA dan nominasi Golden Globe pertamanya. Lewat film "Girl with a Pearl Earring", Scarlett juga masuk dalam nominasi Golden Globe, sehingga di tahun 2003, Scarlett berhasil masuk dua nominasi Golden Globe.

Seiring dengan kesuksesannya, Scarlett pun mendapat banyak tawaran bermain film. Tak urung ia terpaksa menolak beberapa peran. Sebelumnya, Scarlett pernah di-casting untuk memerankan Rebecca di film "Thumbsucker" (2005). Namun, Scarlett kemudian melepaskannya sebelum syuting dan ia lalu digantikan oleh Kelli Garner. Scarlett juga pernah terpaksa menolak untuk beradu akting dengan Tom Cruise di film "Mission: Impossible 3" (2006) karena adanya jadwal syuting yang berbenturan. Perannya di film action tersebut kemudian digantikan oleh Keri Russell.

Belakangan, kemampuan akting Scarlett dapat disaksikan di film "Vicky Cristina Barcelona" (2008) dan "He's Just Not That into You" (2009). Scarlett juga akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat perannya sebagai Natasha Romanoff / Black Widow di film "Iron Man 2" (2010) yang bakal tayang bulan depan. Di film tersebut, aktris cantik berusia 25 tahun ini akan menjadi wanita yang menyebabkan ketegangan dalam hubungan Tony Stark / Iron Man (Robert Downey Jr.) dengan kekasihnya, Virginia "Pepper" Potts (Gwyneth Paltrow).

Selain kiprahnya di dunia akting, kehidupan pribadinya juga menjadi faktor pendukung ketenaran Scarlett. Aktris cantik ini pernah menjalin kasih dengan beberapa pria terkenal, seperti Benicio Del Toro, Jared Leto, Justin Timberlake dan lawan mainnya di film "The Black Dahlia" (2006), Josh Hartnett. Di bulan September 2008, akhirnya Scarlett telah menemukan pelabuhan hati terakhirnya. Di bulan itu, ia menikah dengan aktor film "The Proposal" (2009), Ryan Reynolds. - See more at: http://www.wowkeren.com/seleb/scarlett_johansson/bio.html#sthash.hwZ6CMyq.dpuf

Short Biography : Jennifer Lawrence

 

Muda, berbakat, berprestasi dan memiliki karir yang cemerlang. itulah sosok Jennifer Shrader Lawrence atau yang lebih akrab disapa Jennifer Lawrence. Lahir disebuah kota bernama Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Lawrence sejak kecil sudah tertarik dengan dunia akting. Gadis yang pernah mendapatkan IPK 3,9 ini memulai karir keartisannya dengan membintangi sebuah serial komedi berjudul The Bill Engvall Show yang menjadi awal kesuksesan Lawrence di dunia akting.
 
Sukses berperan sebagai Lauren Pearson, gadis yang belum pernah melakukan Penerbangan ke singapura  ini kemudian banyak menerima tawaran bermain film, diantaranya The Burning Plain pada tahun 2008 dan Bone Winter pada tahun 2010. Berkat aktingnya yang apik dan cemerlang, Lawrence pun dinominasikan untuk Aktris Terbaik dalam Academy Award, Golden Globe Awards, dan Independent Spirit Awards, namun sayang pada tahun tersebut ia belum bisa mendapatkan salah satu penghargaan bergengsi tersebut.
 
Kesuksesan film The Hunger Games memang menakjubkan, hal ini tak lepas dari sosok Katniss Everdeen yang diperankan Jennifer Lawrence. Sosok Katniss yang kuat, tegar dan tangguh sangguh di visualisasikan dengan sangat baik oleh Lawrence, bahkan berkat aktingnya tersebut Lawrence mendapat banyak pujian dari kritikus film.
 
Kesuksesan Hunger Games mampu membuat Lawrence menjadi salah satu artis yang sukses sepanjang tahun 2012, tak hanya sampai disitu gadis berumur 23 tahun tersebut berhasil memenangkan banyak penghargaan berkat aktingnya tersebut, diantaranya People Choice Awards, Teen Choice Awards dan MTV Movie Awards.
 
Sukses dengan Hunger Games, Lawrence kemudian bermain dalam film Silver Linings Playbook bersama Bradlley Cooper dan Robert De Niro. Berperan sebagai seorang janda bernama Tiffany Maxwell, Lawrence mendapatkan pujian yang luar biasa dari para kritikus, menurutnya Lawrence adalah seorang artis muda berbakat yang sangat langka bisa berperan dengan sangat apik, cerdas, dan dewasa.
Berkat aktingnya tersebut, pada tahun 2013 ini Lawrence berhasil menyabet gelas Aktris Terbaik dalam ajang Academy Awards dan Golden Globe Awards.
 
Kini sejumlah film sudah mengantri untuk diperankan oleh Jennifer Laurence. Pada November ini saja Lawrence akan kembali berperan sebagai Katniss dalam trilogy Hunger Games : Catching Fire.
Selain itu Lawrence juga akan menggantikan Angelina Jolie dalam thriller Serena, kembali berperan sebagai Mystique dalam X-Men: Days of Future Fast, serta yang paling ditunggu-tunggu adalah Lawrence akan bermain dalam film America’s Hustle dan beradu akting dengan sejumlah bintang Top Hollywood seperti Christian Bale, Amy Adams, dan Bradley Cooper.
 
 
 
 Sumber : http://biografi-artisluar.blogspot.co.id/2015/10/biografi-sosok-jennifer-lawrence-dan.html